Sampah mulai menumpuk di wilayah Distrik Ureifasise dan Distrik Waropen Bawah, jika tidak di lakukan penanganan, maka akan mempunyai dapak besar terhadap pencemaran lingkungan, apalagi wilayah ini berada di pesisir pantai, sehingga dalam rangka menata kota sebagai kota yang indah, aman, dan bersih Pemkab Warope harus segera membangun TPA.
Hal tersebut diungkapkan Penjabat Bupati Waropen Drs.FX Mote M.Si kepada wartawan didampingi beberapa kepala SKPD saat berada dilokasi TPA kampung botawa (12/1) Jumat pekan kemarin. Dikatakan, bahwa setelah melakukan peninjauan ke lokasi TPA selanjutnya akan dilakukan sinkronisasi dengan SKPD terkait dalam rangka penyelesaian pembanguan TPA.
Diharapkan, pembangunan TPA bisa mengurai persoalan sampah di Kabupaten Waropen . karena Selama waropen terbentuk sudah 13 tahun, waropen belum membangun TPA, apagi setiap tahunnya volume sampah semakin meningkat dengan semakin bertambahnya jumlah penduduk. Katanya.
“Sampah merupakan masalah dalam pembangunan, setiap hari ada aktifitas masyarakat sehingga setiap hari pula pasti ada sampah, ini menjadi masalah bagi setiap daerah”. Ucap FX Mote
Ada TPA adalah tentu akan menyelamatkan masyarakat dari sampah-sampah yang mengganggu kesehatan, oleh sebab itu waropen sebagai negeri seribu bakau yang mempunyai potensi wisata harus bersih, dan masyarakatnya harus sehat.
Terkait dengan fasilitas pendukung lainnya, FX Mote mengatakan, bahwa dalam waktu ini kita akan berfikir untuk mempersiapkan fasilitas lainnya seperti kendaraan untuk mengangkut sampah, karena kendaraan belum ada, maka untuk sementara menggunakan kendaraan Dinas PU sambil menunggu trak khusus untuk angkut sampah.
Sementara itu di tempat yang sama, Kepala Kantor Lingkunga Hidup Thomas Marini. SP mengatakan, Lingkungan hidup untuk saat ini hanya mengurus AMDAL, ,mengenai lokasi ada pada Dinas PU, sehingga ditahun 2016 ini Lingkungan Hidup mengalokasikan dana kurang lebih 800 Juta untuk menguru Amdalnya.
Selanjutnya Thomas mengatakan, lokasi TPA tidak sembarang ditentukan, untuk membangun sebuah TPA mempunyai proses yang panjang, mulai dari meninjau beberapa titik lokasi layak atau tidak, lalu melakukan debat publik dengan masyarakat untuk memberikan arahan maupun masukan dari warga terkait dengan sampah. Ujar Thomas. (af).
Komentar